Raptive Works Apps

Rapotivi 0.0.7
Raptive Works
Apa itu RAPOTIVI?RAPOTIVI adalah aplikasi Android untuk adukan tayangan TVtaksehat. Setiap aduan yang masuk, setelah diverifikasi,akanditeruskan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tim RAPOTIVIakansecara berkala melaporkan status aduan yang disampaikan olehwargadengan mengawal proses yang ada di KPI. Selain itu, RAPOTIVIjugaakan menerbitkan komik, infografis, dan berita pendek soalisupertelevisian di Indonesia. RAPOTIVI juga bisa diaksesdirapotivi.org.Kenapa RAPOTIVI?Kebanyakan industri TV di Indonesia hari ini gagal memenuhihakwarga untuk mendapatkan tayangan TV yang sehat, benar,danbermanfaat. Atas nama rupiah, stasiun TV terbiasamenyiarkantayangan dengan muatan kekerasan, menjadikan perempuanobjek seks,melecehkan kelompok tertentu (penyandang difabilitas,profesitertentu, masyarakat adat), atau yang tidak relevandengankebutuhan warga, seperti kabar perceraian atau persalinanpesohor.Berita pun sudah diproduksi seturut kepentingan pemilikmedia,sehingga berita bohong, fitnah, dan tidak berimbang kerapmenjadisuguhan yang disajikan TV.Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adalah lembaga yangdibiayaidari pajak warga untuk mengawasi industri penyiaran.Sayangnya,selain kurang dikenal atau dimanfaatkan publik,kinerjanya jugabelum maksimal. Sebab itu RAPOTIVI hadir untukmenjembatani publikdengan KPI, agar lembaga ini bekerja lebihcepat, responsif, danprogresif.What it RAPOTIVI?RAPOTIVI is an Android application for mortar TV shows isnothealthy. Any complaints that came, after verification, willbeforwarded to the Indonesian Broadcasting Commission (KPI).RAPOTIVIteam will regularly report on the status of complaintssubmitted bycitizens to oversee the process in KPI. In addition,RAPOTIVI willalso issue comics, infographics, and short news aboutthe issue oftelevision in Indonesia. RAPOTIVI can also be accessedinrapotivi.org. Why RAPOTIVI?Most of the TV industry in Indonesia today failed to fulfilltherights of citizens to receive TV programs were healthy, correctanduseful. On behalf of the rupiah, familiar TV stationbroadcastingto the charge of violence, making women sex objects,harassingcertain groups (persons with disability, a particularprofession,indigenous people), or which are not relevant to theneeds ofcitizens, such as divorce or childbirth celebrity news.News hadalready produced according to the interests of mediaowners, sothat the false news, defamation, unbalanced and often atreatserved TV. Indonesian Broadcasting Commission (KPI) is aninstitutionthat is financed from taxes of citizens to oversee thebroadcastingindustry. Unfortunately, in addition to less well-knownor publiclyused, the performance is not maximized. ThereforeRAPOTIVI presentto the public bridging the KPI, so that theseagencies work faster,responsive and progressive.